Wilda Arrifatul Faisalnur dan informatika sampai kini tidak terpisahkan. Pemuda kelahiran 11 Agustus 1996 ini sudah menekuni hobinya sejak masih mengenakan seragam putih abu-abu. “Saat MTS saya ikut kursus komputer, terus saya melanjutkan sekolah ke SMK jurusan TKJ. Saya tidak ada niatan kuliah. Apalagi saat sekolah saya sudah pernah menyambi kerja di servis komputer dan advertising kota Blitar,” jelasnya.

Dorongan dari ibunda membuat Wilda memutuskan untuk melanjutkan kuliah. Institut Teknologi Nasional (ITN) Malang akhirnya ia pilih setelah menimbang rekomendasi dari salah satu guru yang merupakan alumnus kampus biru ini. Tentu saja ia memilih Teknik Informatika S-1.

Memasuki semester tiga, ia mulai merancang sebuah sistem di bidang religi. Proyek tersebut kemudian dikembangkan menjadi skripsi berjudul “Sistem Informasi Rekomendasi Majelis Berdasarkan Jarak Terdekat” dengan link jadwalmajelis.com. Terdapat informasi mengenai jadwal enam majelis se-Indonesia yang diintegrasikan dengan maps. Sebagai penunjang, dibuat pula instagram @jadwalmajlis yang sudah diikuti lebih dari 14 ribu akun.

Wilda Arrifatul Faisalnur saat mempresentasikan hasil karyanya “Sistem Informasi Rekomendasi Majelis Berdasarkan Jarak Terdekat”. (Foto: Yanuar/Humas ITN)

Selama kuliah di ITN Malang, anggota komunitas Cahaya Dakwah Rasulullah ini pernah mengalami masa sulit. “Saat semester lima, ekonomi keluarga agak susah. Kami kekurangan biaya dan akhirnya terpaksa menjual motor. Dana yang didapat ternyata sama dengan dana yang dibutuhkan sehingga terasa berkesan,” tuturnya. Di akhir masa kuliah, Wilda menjadi salah satu wisudawan terbaik ITN Malang pada wisuda ke-61 tahun 2019, dengan IPK 3,85. Setelas lulus, ia langsung diterima dan bekerja di PT Marga Sukses Mandiri Surabaya. (ata)